Hidayatullah.com—Hampir duapertiga populasi dunia bakal tinggal di kota-kota besar pada tahun 2030, yang kebanyakan berasal dari kelas ekonomi menengah, terkoneksi dengan teknologi dan memiliki perlindungan kesehatan. Amerika Serikat dan China diperkirakan akan memimpin tren dunia itu.
Hal itu diungkapkan hari Senin dalam laporan Global Trends 2030 yang dirilis lembaga pemerintah Amerika Serikat, National Intelligence Council, lansir Xinhua (11/12/2012).
Skenario buruk diperkirakan akan terjadi, yaitu berupa perang memperebutkan sumber air dan makanan, terutama di Timur Tengah dan Afrika. Kekacauan itu akan menyeret dunia pada resesi ekonomi global.
Kabar baiknya, menurut laporan yang disusun lembaga AS itu adalah Amerika Serikat tidak lagi mengalami ketergantungan energi. Andalannya adalah gas alam yang diyakini bisa menyuplai kebutuhan energi AS selama beberapa puluh tahun ke depan.
Kondisi kehidupan kelas menengah juga diperkirakan lebih baik, karena mereka terhubung dengan teknologi dan mendapat perawatan kesehatan yang lebih baik.
Negara-negara yang mengalami penurunan angka kelahiran serta meningkatnya jumlah penduduk manula seperti di AS, akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat.
Sebanyak enampuluh persen penduduk dunia diperkirakan akan tinggal di kota-kota besar.
Teknologi diyakini memiliki peran penting dalam membentuk wajah kehidupan di masa depan.*