Hidayatullah.com—Tentara Inggris yang ditugaskan di Afghanistan akan dibekali dengan senjata pistol baru, menggantikan pistol lama yang sudah dipakai selama lebih 40 tahun tahun.
Lebih dari 25.000 pistol Glock buatan Austria akan menggantikan pistol lawas Browning yang sudah dipakai anggota militer termasuk pasukan komando Inggris selama puluhan tahun, kata Kementerian Pertahanan hari Rabu kemarin lapor Guardian (11/1/2013).
Kontrak senilai 8,5 juta pound diberikan kepada Glock setelah melewati proses tender dan uji pakai selama lebih dari dua tahun. Dalam tender itu tidak ada perusahaan Inggris yang ikut serta, bahkan sarung pistolnya dibuat di Italia.
Pistol baru varian dari Glock 17 itu akan memudahkan tentara Inggris dalam “membalas tembakan,” kata Kolonel Peter Warden, kepala tim senjata ringan di bagian perlengkapan pertahanan di Kementerian Pertahanan.
Sebagaimana diketahui, tentara asing di Afghanistan beberapa waktu belakangan sering mendapatkan serangan dari jarak dekat, baik itu dari anggota Taliban yang menyusup, maupun tentara dan polisi Afghanistan.
Senjata berkaliber 9mm itu dinyatakan lebih ringan serta lebih tangguh ketimbang Browning, dan yang lebih penting lebih mudah untuk ditembakkan. Untuk mengeluarkannya dari sarung lalu menembakkannya hanya diperlukan satu detik saja. Sementara Browning memerluan waktu empat detik atau lebih. Satu magasin Glock berisi 17 peluru, sedangkan Browning 13 peluru.
“Pistol sangat vital dalam pertempuran jarak dekat dan menjadi bagian penting dalam persenjataan seorang prajurit,” kata Sersan Mayor Mark Anderson dari angkatan laut. Pistol digambarkan oleh para prajurit sebagai “penyelamat.”
Warden mengatakan, pistol Glock tersebut akan berada di tangan setiap prajurit Inggris yang bertugas di Afghanistan akhir tahun ini. Apakah akan dikeluarkan dengan model baru, maka hal itu tergantung pejabat komando.
Pengumuman itu merupakan sejarah penting dari pistol Browing yang sudah populer digunakan di mana-mana. Saddam Hussein memakai Browning sebagai senjata pribadi yang senantiasa menemaninya. Muammar Qadhafi punya satu pistol Browning berlapis emas bergambar foto dirinya di gagangnya. Para pemberontak Libya mengacung-acungkan senjata itu saat mereka berhasil menangkap Qadhafi dalam revolusi 2011. *