Sejumlah pasyukan Israel menembakkan senjata secara membabi buta pada sekumpulan pelajar sekolah Palestina di perkampungan Beit Furik, dekat Nablus, semalam. Akibat inseden itu, sejumlah lima anak dikabarkan luka.
Sumber Palestina melaporkan, tentara Yahudi itu menyerbu masuk kawasan sekolah dan secara tiba-tiba melepaskan tembakan ke arah anak-anak yang sedang ketakutan.
Seperti dikutip Pusat Media Palestina, seorang saksi mengatakan, ketika itu pasukan Yahudi menembak kumpulan pelajar bersembunyi dalam kelas.
Kejadian itu diyakini sebagai sikap balas dendam Isreal atas serangan bom syahid yang terjadi dua hari ini.
Kelompok gerakan Hamas mengatakan, perang terhadap Yahudi yang telah merampas tanah air Palestina akan diteruskan hingga rakyat Palestina mencapai kemerdekaannya.
“Jika dunia meminta kami menghentikan penentangan, ia tidak adil dan tidak boleh diterima. Mereka sepatutnya meminta pasukan penjajah itu berhenti melakukan penaklukan,” kata juru bicara Hammas, Mahmoud Zahhar.
Dalam kesempatan yang sama, Israel juga telah memusnahkan sekurang-kurangnya 11 rumah di Gaza dan Tepi Barat yang menyebabkan lebih 60 rakyat Palestina, termasuk wanita dan anak-kana kehilangan tempat berlindung.