Hidayatullah.com–Seorang tentara AS yang kehilangan keempat anggota badan dalam serangan bom pinggir jalan di Iraq pada 2009, telah berhasil menerima transplantasi yang langka berupa dua lengan. Demikian disampaikan Rumah Sakit Johns Hopkins, Senin (28/01/2013).
Diberitakan Straits Times, Selasa (29/01/2013), Sersan Angkatan Darat Brendan Marrocco dari Staten Island, New York, adalah salah satu dari hanya tujuh orang di Amerika Serikat yang telah berhasil menerima transplantasi yang kompleks.
Transplantasi dua lengan pertama dilakuan pada tahun 2008 di Jerman.
Dalam transplantasi terbaru ini dilakukan dengan pengobatan inovatif untuk mencegah penolakan dari anggota badan baru, yang melibatkan infus sel sumsum tulang dari mendiang pendonor.
Transplantasi melibatkan sambungan tulang, pembuluh darah, otot, tendon, saraf, dan kulit di kedua lengan.
Proses transplantasi ini “sejauh ini berhasil baik dalam mencegah penolakan dan mengurangi kebutuhan untuk obat anti-penolakan, yang dapat menyebabkan komplikasi, seperti infeksi dan kerusakan organ,” kata Johns Hopkins dalam satu pernyataan.*