Hidayatullah.com—MiliterAmerika Serikat mulai melakukan penyelidikan seputar hilangnya Sersan Bowe Bergdahl dari posnya di Afghanistan, sehingga mengakibatkan dirinya ditawan Taliban.
Angkatan Darat AS menunjuk Mayjen Kenneth Dahl, yang pernah ditugaskan di medan tempur Afghanistan, memimpin penyelidikan itu.
Bergdahl dibebaskan oleh Taliban belum lama ini lewat kesepakatan pertukaran tawanan, yang mana AS melepaskan 5 orang tokoh Taliban yang dikurung di penjara Guantanamo.
Begitu dibebaskan setelah 5 tahun ditawan Taliban sebagian kalangan menudingnya sebagai deserter dan menuntutnya agar dihukum.
Dalam pernyataannya Pentagon mengatakan, Dahl akan mendapatkan akses untuk melihat bukti-bukti penyelidikan tahun 2009 tidak lama setelah Bergdahl ditangkap Taliban, lansir BBC Senin (16/6/2014).
Tetapi, Bergdahl tidak dapat ditanyai sampai tim yang menangani proses reintegrasinya mengizinkan.
Pentagon sebelumnya menyimpulkan bahwa Bergdahl keluar dari pangkalannya di Provinsi Paktika tanpa izin, namun para pejabat belum memutuskan apakah dia bermaksud untuk desersi.
Saat ini Bergdahl masih menjalani tahap akhir proses reintegrasi di rumah sakit militer di Texas, sejak dipulangkan ke AS hari Jumat kemarin, setelah sebelumnya ditempatkan di sebuah rumah sakit militer di Jerman selepasnya dibebaskan Taliban.*