Hidayatullah.com—Pihak berwenang Iran hari Kamis (14/2/2013) mengatakan bahwa seorang pejabat senior Iran di Suriah ditembak mati saat ssedang berada di jalan menuju ibukota Libanon lewat tengah malam.
AFP melaporkan, Kedutaan Iran di Beirut mengatakan “teroris bersenjata” membunuh seorang pria yang diidentifikasi sebagai Hessam Khoshnevis, yang terlibat dalam pekerjaan rekonstruksi di Libanon.
Garda Revolusi Iran menyebut laki-laki itu sebagai Hassan Shateri, seorang komandan unit pasukan elit Iran. Menurut Garda Revolusi Iran dalam situsnya, Shateri dibunuh oleh tentara bayaran rezim Zionis dan anteknya saat dalam perjalanan dari Damaskus menuju Beirut.
Menurut pernyataan jurubicara Garda Revolusi, Ramezan Sherif, selain sebagai komandan Garda Revolusi, Shateri juga mengepalai Komite Iran untuk Rekonstruksi Libanon.
Kedutaan menyebut pria itu sebagai Hassan Shateri yang juga dikenal sebagai Hessam Khoshnevis. Dia bertanggungjawab memimpin Komite Iran untuk Rekonstruksi Libanon yang dibentuk tahun 2006 usai perang Israel-Libanon, serta bertanggungjawab soal milisi Syiah Libanon Hizbullah yang didukung oleh Iran.
Kedutaan Iran tidak menyebutkan bagaimana kejadian dan lokasi pasti tempat komandan militernya itu terbunuh.
Menurut koran Libanon Al-Safir, Khoshnevis berada di Suriah, khususnya di utara kota Aleppo guna melakukan studi proyek rekonstruksi kota itu.
Iran adalah pendukung kuat rezim Suriah pimpinan Bashar al-Assad dan mengakui kehadiran Garda Revolusi di Suriah, namun memainkan peran konsultatif.*