Hidayatullah.com–Berbulan-bulan melakukan aksi demonstrasi besar berkekuatan ribuan orang dan menghadapi keganasan pasukan keamanan, menjadikan para demonstran Mesir sangat kreatif untuk melindung dirinya.
Inovasi para demonstran di Lapangan Tahrir kali ini adalah menuliskan nomor telepon yang dapat dihubungi, jika sesuatu terjadi pada diri mereka. Nomor telepon ditulis di lengan mereka. Dengan demikian, jika suatu saat pengunjuk rasa itu terluka atau tewas, diharapkan teman-teman mereka dapat segera memberi tahu keluarga korban.
Selain itu, mereka mengoleskan di wajah obat batuk mobic gel, yang dapat melindungi mata dari efek gas air mata. Selain menggunakan cuka untuk tujuan yang sama.
Hingga hari ketiga Senin (21/11/2011), 33 orang dilaporkan tewas dalam unjuk rasa terbaru di Lapangan Tahir, yang menuntut diserahkannya segera kekuasaan pemerintahan Mesir yang saat ini dipegang militer kepada sipil. Para korban tewas akibat ditembak petugas keamanan. Demikian dilansir Al Mishry al Yaum.*