Hidayatullah.com—Institut Statisik Turki (TurkStat) hari Selasa (26/2/2013) mengeluarkan hasil studi terbarunya, yang menunjukkan bahwa warga Turki dengan status menikah lebih banyak yang bahagia daripada bujangan.
Dilansir Today’s Zaman, sebanyak 63,9 persen orang menikah menggambarkan diri mereka secara emosional bahagia. Sedangkan orang bujangan yang mengaku bahagia hanya 52,9 persen.
Data TurkStat menunjukkan, pada tahun 2011 sebanyak 62,1 persen populasi secara umum mengaku kehidupannya bahagia. Sayangnya, angka itu turun pada tahun 2012 menjadi 61 persen.
Meskipun secara umum jumlah orang bahagia menurun, namun mereka yang memiliki harapan baik mengenai masa depannya naik dari 75, 2 persen di tahun 2011 menjadi 76,6 persen di tahun 2012.
Di Turki ada kepercayaan yang mengatakan “sedikit tahu lebih membahagiakan” sebab kehidupan menjadi lebih sederhana dan tidak pelik. Tetapi angka statistik TurkStat menunjukkan orang dengan pendidikan lebih tinggi lebih banyak yang bahagia dibanding mereka yang berpendidikan rendah., mesipun perbedaannya tidak terlalu signifikan.
Sebanyak 60 persen orang yang tidak melanjutkan pendidikan setelah lulus pendidikan dasar mengaku bahagia. Angka itu lebih rendah dari orang berpendidikan menengah atau lebih tinggi, di mana 66,4 persen di antaranya mengaku bahagia.
Menjawab pertanyaan apakah mereka punya hutang, 36,7 persen mengatakan ya. Sebanyak 24,7 persen mengaku mempunyai tabungan lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya.
Jumlah orang yang bangkrut naik menjadi 1 persen tahun 2012, sementara di tahun 2011 hanya 0,6 persen.*