Hidayatullah.com–Mahasiswa Aceh di Malaysia yang tergabung dalam panitia Aceh Development International Conference (ADIC) akan menggelar kembali konferensi tingkat internasional untuk keempat kalinya pada 26 – 28 Maret 2013.
Tahun ini ADIC akan dipusatkan di Universiti Malaya (UM) Kuala Lumpur dan rencananya acara tersebut akan di buka oleh Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah dan sekaligus beliau kami minta sebagai keynote speaker, kata Iskandar, ketua panitia setelah rapat evaluasi Ahad (10/03/2013).
Sebelumnya konferensi internasional untuk pembangunan Aceh serupa pernah di helat di Universiti Putra Malaysia (UPM) pada tahun 2010, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) tahun 2011, International Islamic University Malaya (IUUM) tahun 2012, dan kini giliran UM menjadi leading panitianya, tambah Iskandar.
“Ada 200 paper lebih yang masuk kepada editor namun setelah diseleksi , kami hanya dapat menerima 150 paper saja, itu kami anggap layak dan sesuai dengan visi ADIC kali ini. Selebihnya dengan segala pertimbangan kami harus menolaknya”, kata Ketua Editor dan reviewer, Dr. M Iqbal Moctar mengatakan.
Selain itu, katogori paper tahun ini kebanyakan menyangkut dengan isu-isu pendidikan, budaya, hukum adat, Islam dan kesehatan. Jelasnya yang saat itu ikut didampingi oleh Sekretaris Editor, Irwan Nurdin.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Kami sangat berharap, pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Zaini Abdullah dan Muzakkir Manaf dapat menjadikan hasil paper para peneliti tersebut sebagai salah satu dasar kebijakan dalam meuwujudkan Aceh yang bermartabat, Islami dan sejahtera di masa-masa yang akan datang, timpal Munawar Badruddin, MA, ketua pengarah ADIC di sela-sela rapat evaluasi panita yang bertempat di Dataran Fakultas Pendidikan UM tersebut.*