Hidayatullah.com–Ketua Al I’tilaf Al Wathani (Koalisi Nasional) untuk Oposisi Suriah Ahmad Muadz Al Khatib, menyeru kepada Jabhah An Nushrah faksi yang juga bertempur untuk melawan Basyar Al Asad agar melepaskan hubungan dengan Al Qaida. Al Khatib juga menjelaskan bahwa pihak oposisi Suriah menolak pemikiran Al Qaida, demikian lansir Al Jazeera (16/4/2013).
Dalam muktamar bertajuk “Islam dan Transisi Keadilan di Suriah” yang diselenggarakan di Istanbul Turki kemarin, Al Khatib menyampaikan pesan, bahwa para pemuda mujahidin di Jabhah An Nushrah sudah terjerumus kepada “peperangan besar”,”Sebab itu, hendaklah kalian memisahkan diri dengan tandzim (Al Qaida) dari awal hingga akhirnya”.
Sebagaimana juga Al Khatib menyerukan agar Jabhah An Nushrah mengganti nama, dan memiliki pemimpin serta tokoh yang jelas yang memiliki ikatan dengan tokoh Suriah yang dikenal.
Al Khatib juga memberi nasihat agar Jabhah An Nushrah tidak masuk dalam perkara cabang yang belum waktunya, serta berdakwah kepada Allah dengan cara hikmah.
Sebelumnya, Al I’tilaf Al Wathani yang merupakan wadah bagi faksi-faksi oposisi Suriah juga telah mengeluarkan pernyataan penolakan terhadap afiliasi Jubhah An Nushrah kepada Al Qaida.
Penolakan itu terjadi setelah pihak Jabhah An Nushrah mengumumkan baiat kepada Aiman Adz Dzawahiri dan menyatakan bahwa Jabhah An Nushrah merupakan cabang dari Al Qaida Iraq dan mereka bergabung menjadi satu bendera.