Hidayatullah.com–Partai Liga Muslim Pakistan (PML-N) hari Ahad (26/5/2013) mencalonkan Nawaz Sharif sebagai perdana menteri, setelah partai itu memenangi pemilihan umum parlemen.
Dilansir Xinhua, meskipun PML-N sudah menyatakan secara resmi mencalonkan Sharif sebagai perdana menteri, namun persetujuan akhir dari nominasi itu akan dilakukan pada rapat partai sebelum sidang perdana parlemen dimuali.
Sharif sebelumnya sudah pernah menjabat sebagai perdana menteri Pakistan dua kali.
Dalam pemilihan umum dua pekan lalu, PML-N berhasil mengamankan 126 kursi dari 268 kursi yang diperebutkan. Dengan mengajak partai-partai independen bergabung dalam koalisi, kekuatan PML-N bisa bertambah menjadi 144 kursi dari 324 anggota parlemen di majelis rendah.
Pakistan Tahreek-e-Insaf (PTI) atau Partai Gerakan untuk Keadilan Pakistan pimpinan mantan bintang olahraga cricket Imran Khan, telah memilih tokoh senior partai, Jaed Hashmi, untuk bertarung melawan Sharif.
PTI berada dalam urutan ketiga dalam pemilu parlemen baru-baru ini, atau berada satu tingkat di bawah partai penguasa yang segera lengser Partai Rakyat Pakistan yang berada di peringkat kedua.
PRP sendiri belum memustuskan siapa orang yang akan didukungnya untuk menjadi perdana menteri Parkistan yang baru.
Belum ada tanggal pasti yang diumumkan untuk sidang perdana parlemen dengan agenda memilih perdana menteri.
Pejabat sementara menteri penerangan Arif Nizami mengatakan, parlemen akan kembali bersidang pada 2 Juni mendatang.*