Hidayatullah.com—Iraq menawarkan hadiah bagi siapa saja yang berhasil membunuh atau menangkap anggota “teroris asing” dari ISIL (Islamic State of Iraq and the Levant) dan Al-Qaida, lapor stasiun televisi pemerintah, Kamis (20/2/2014), dilansir AFP.
Kementerian pertahanan akan memberikan uang 20 juta dinar (sekitar $16.666) kepada siapa saja yang berhasil membunuh anggota ISIL atau Al-Qaida, dan 30 juta dinar apabila berhasil menangkapnya hidup-hidup.
ISIL (kadang disebut juga ISIS) merupakan kelompok yang muncul di sela-sela konflik bersenjata di Suriah dan Iraq. Kelompok ini berhasil menduduki wilayah Raqa, satu-satunya ibukota provinsi yang lepas dari kendali rezim Damaskus dan direbut pasukan oposisi.
Sempat dikabarkan terkait dengan ISIL, Al-Qaida belakangan menyatakan tidak ada hubungannya dengan ISIL dan berlepas diri dari serangan yang dilakukan kelompok lain.
Berbagai upaya dilakukan pemerintah Syiah Iraq di Baghdad untuk memerangi kelompok-kelompok bersenjata di wilayahnya. Termasuk dengan membeli persenjataan dan pesawat tempur dari Amerika Serikat serta sekutunya.*