Hidayatullah.com–Mantan pimpinan pasukan khusus Angkatan Laut Amerika Serikat, SEAL, yang ikut dalam penyerbuan terhadap pemimpin Al Qaidah, Usamah Bin Ladin, di Pakistan, Chris Beck, kini mengubah kelaminnya jadi perempuan. Dia menceritakan pengalaman hidupnya itu dalam satu buku.
Surat kabar the Daily Mail Selasa (4/6/2013) melaporkan, yang juga dilansir Merdeka, Beck juga berganti nama jadi Kristen. Dua dekade dia bergabung dalam SEAL 6 dan menjadi salah satu anggota paling dihormati serta ditakuti.
Dia juga mendapatkan pelbagai penghargaan bidang militer. Meski garang, di sisi lain ternyata Beck menyimpan keinginan menjadi perempuan. Dia nyaman sebagai kaum hawa secara mental dan emosional.
Bersama penulis buku Anne Speckhard, Beck menceritakan secara gamblang keinginannya menjadi perempuan sejak dia kecil. “Dia merasa itu identitasnya,” ujar Speckhard.
Puluhan tahun Beck bertempur di Irak dan Afghanistan, juga bertempur dalam dirinya, apakah tetap menjadi lelaki atau akhirnya memilih jadi wanita? Akhirnya dengan kesadaran penuh dia berganti kelamin.
Beck kini pensiun dari SEAL dan memutuskan menjadi pegiat serta pembicara di publik soal perang. Kegiatannya kini berkebun di rumahnya di Negara Bagian Florida serta memulai jadi warga sipil.
“Duduk di taman belakang dekat kolam ikan di rumahku, aku tidak lagi merasa marah, kacau, dan depresi. Aku merasa damai,” ujar Beck.*