Hidayatullah.com—Simbol 4 jari ala demonstran di Mesir menular ke Arab Saudi. Namun simbol itu bukan menggambarkan dukungan kepada Muhammad Mursy dan Al-Ikhwan, melainkan mengajak untuk poligami.
Dilansir Saudi Gazette (25/10/2013) dari laporan sebuah koran berbahasa Arab, sejumlah mahasiswi perguruan tinggi di Arab Saudi melancarkan kampanye di situs microblogging Twitter, mengajak para pria yang mampu secara fisik dan finansial agar memiliki istri lebih dari satu.
Seperti biasa, kampanye itu mendapatkan pujian, kritik dan pastinya cibiran dari pengguna Twitter.
Mereka yang setuju berpendapat bahwa menikah 4 istri akan mengurangi jumlah wanita lajang di usia matang, di mana menurut sebuah laporan tahun 2012 angkanya sudah melebihi 1 juta di Arab Saudi.
Namun menurut pengguna Twitter bernama Sultan al-Subaie, pria yang sudah menikahi satu istri sebaiknya tidak menikahi wanita lain lagi, sebab hal itu akan menimbulkan banyak masalah dalam rumah tangga yang sebenarnya tidak perlu ada.
Sejalan dengan pemikirannya, pengguna Twitter lain menambahkan, seorang pria hanya boleh menikahi istri kedua jika dia yakin dapat memperlakukan keduanya secara adil.
Sami al-Dandashi melihatnya agak berbeda. Menurutnya, misalkan seorang pria beristri 4 dan masing-masing punya dua anak sehingga total 8 anak, maka negara Saudi akan menghadapi masalah kelebihan jumlah penduduk.
“Perawan tua mungkin akan teratasi, tetapi masalah kelebihan populasi akan meningkat,” ujarnya.
Sebuah studi tahun 2011 oleh Kementerian Ekonomi dan Perencanaan Arab Saudi menunjukkan bahwa wanita usia di atas 30 tahun yang belum menikah jumlahnya mencapai 1.529.418.*