Hidayatullah.com-Dr. Muhammad Mukhtar Jum’ah selaku menteri perwakafan Mesir yang mengurus masalah keagamaan menyampaikan berkenaan dengan konteks petistiwa peledakan kantor keamanan Daqahliyah, merujuk surat kabar harian lokal Al Akhbar Rabu, (25/12/2013).
Menurut Jum’ah, siapa yang meledakkan dirinya baik mengenai orang lain atau tidak maka ia bunuh diri. Sebagaimana pihak yang memberi semangat akan hal itu maka ia ikut serta dalam pembunuhan.
Ia juga menjelaskan bahwa barangsiapa membantu untuk membunuh Muslim walau dengan satu kata maka tertulis di keningnya sebagi orang yang berputus asa terhadap rahmat Allah.
Pantauan hidayatullah.com dari Kairo, pasca kasus peledakan, banyak makian terhadap al Ikhwan al Muslimun, lebih-lebih karena media lokal turun andil memberi tuduhan kepada kelompok ini.
Di sisi lain, lembaga Al Azhar, Al Ikhwan al Muslimun (IM) dan Salafy An Nur sama-sama mengecam aksi peledakan bom yang menyebabkan setidaknya 15 orang terbunuh ini.*