Hidayatullah.com—Militer Amerika Serikat tidak menerbangkan seluruh pesawat tempur F35 yang dimilikinya disebabkan adanya kekhawatiran akan gangguan pada mesin pesawat.
Penghentian sementara operasional seluruh jet tempur F35 itu dilalukan setelah terjadi kebakaran di atas sebuah pesawat angkatan udara AS di pangkalan Eglin di Florida sepuluh hari lalu. Para pejabat mengatakan penyebab kebakaran belum diketahui dan pemeriksaan intensif masih dilakukan atas seluruh pesawat uji, latih dan operasi dari jet tempur yang berkemampuan menghindar dari deteksi radar itu.
Masalah tersebut merupakan pukulan teranyar yang dialami Pentagon atas program alutsistanya yang bernilai sekitar 300 milyar euro (1 euro sekitar 16.000 rupiah), lansir Euronews Jumat (4/6/2014). Bulan lalu, satu kasus kebocoran minyak di sebuah pesawat mengharuskan militer AS memeriksa seluruh pesawatnya.
Amerika Serikat mengatakan bahwa negaranya masih berharap F35 bisa ikut serta dalam dua pertunjukan udara akhir bulan ini di Inggris, meskipun mereka tidak ambil bagian dalam acara penamaan kapal induk HMS Queen Elizabeth, kapal induk terbaru milik Kerajaan Inggris.
Royal International Air Tatto (RIAT) akan dimulai pada 11 Juli dan Farnborough International Air Show dimulai pada 14 Juli.*