Hidayatullah.com–Bentrokan terjadi di perbatasan Turki dengan Suriah di mana ratusan pengungsi Kurdi berkumpul ingin ikut memerangi kelompok ISIS/ISIL, lansir Euronews Sabtu (27/9/2014).
Pasukan keamanan Turki menembakkan gas air mata dan air untuk membubarkan kerumunan. Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dinyatakan terlarang di Turki menyulut ketegangan dengan mengajak para pemuda Turki menyelamatkan Kobani, sebuah kota perbatasan yang dikuasai pasukan ISIS/ISIL.
PKK menuding pemerintah Ankara mendukung ISIS/ISIL, sebuah tuduhan yang dibantah tegas oleh pemerintah.
Lebih dari 140.000 orang Kurdi asal Suriah menyelamatkan diri ke Turki dalam sepekan terakhir, karena pasukan ISIS/ISIL menduduki puluhan desa di dekat perbatasan Suriah-Turki.
Pemerintah Turki sejauh ini menolak ikut bertempur di garis depan memerangi ISIS/ISIL.
Presiden Recep Tayyip Erdogan berulang kali menyeru agar dibuat zona penyanggah di sepanjang perbatasan dengan Turki di dalam wilayah Suriah, menyusul seringnya tejadi bentrokan bersenjata di dekat perbatasan yang menimbulkan gelombang besar pengungsi Suriah ke Turki.*