Hidayatullah.com–Seorang anggota Komisi Amal Ma’ruf Nahi Munkar, polisi moral di Arab Saudi yang biasa disebut Haia, memaki-maki pimpinan komisi tersebut Syeikh Abdullatif Al-Asyeikh di sebuah masjid di Riyadh, lapor koran setempat dilansir Arab News (21/10/2014).
Jurubicara Haia Turki Al-Shulail, mengatakan insiden itu terjadi pada Ahad siang usai shalat dzuhur di masjid yang berada di lingkungan markas besar Haia.
“Seorang staff anggota Haia mendekati syeikh dan mulai bicara kepadanya dengan cara yang tidak sopan dan menggunakan kata-kata yang melecehkan, bahkan ketika syeikh meminta dirinya agar tenang. Tetapi, lelaki itu terus saja berbicara dengan cara kasar sehingga membuat jamaah kesal, sampai akhirnya beberapa orang petugas keamanan menggiringnya ke luar masjid,” lapor koran itu mengutip Al-Shulail.
Sementara itu, komisi mengatakan seorang anggota Haia terluka ketika berusaha menahan seorang pria yang melecehkan seorang wanita. Pria itu sekarang sedang menjalani penyelidikan.
Menurut sejumlah sumber, kepala Haia menghubungi korban luka itu untuk mengetahui kondisi kesehatannya.
Wakil jurubicara Haia di Riyadh Muhammad Alsharimi mengatakan bahwa anggota Haia itu patah jari-jemarinya ketika berusaha meringkus pelaku pada Sabtu malam lalu. Dia mendapatkan perawatan dan kondisinya sudah membaik.
Pelaku itu diketahui memiliki catatan kejahatan.
Tahun 2013 hingga 2014 ini sudah ada 25 kasus serangan atas anggota Haia.*