Perang di Gaza Pengaruhi Pertemanan Warga Israel di Facebook
Hidayatullah.com–Hampir 20 persen orang Israel pengguna Facebook memblokir konten atau memutus pertemanannya di media sosial itu selama terjadi perang di Gaza belum lama ini.
Hal itu terungkap dalam penelitian seorang sosiolog dari Universitas Hebrew di Al-Quds, Profesor Nicholas John, lapor Times of Israel (31/10/2014).
Sepuluh hari setelah gencatan senjata antara Hamas dengan Zionis, John melakukan survei atas 1.013 Yahudi Israel pengguna Facebook. Dia mendapati bahwa orang-orang Yahudi Israel itu semakin politis di Facebook selama terjadi perang dibanding 12 bulan sebelumnya.
Alasan memutus hubungan pertemanan di Facebook antara lain karena merasa tersinggung dengan apa yang dimuat temannya itu, atau semata tidak sepaham atau tidak setuju dengan temannya.
Mereka yang banyak memposting konten-konten politis, kerap mengalami hubungan pertemanan yang memburuk di Facebook.
Menurut John, fenomena memutus pertemanan di Facebook itu tergolong baru. Di mana pengguna menciptakan lingkungan di media yang homogen dengan menyaring konten-konten yang menyinggung perasaan mereka, atau yang mereka tidak sukai, atau yang tidak ingin mereka diasosiasikan dengannya.
Responden penelitian itu 60 persen mengaku beraliran kanan, 20 persen tengah, dan 20 persen mengaku beraliran kiri, yang mana angka itu konsisten dengan data Israel Democracy Institute.
Penelitian itu juga mendapati pengguna berusia lebih muda cenderung secara signifikan tidak berteman dengan seseorang yang berusia lebih tua.*