Hidayatullah.com– Malian Lassana Bathily, seorang karyawan Muslim kewarganeraan Prancis menyelamatkan orang-orang Yahudi yang sedang berbelanja saat terjadi aksi terror di Paris, 9 Januari lalu.
Lassana Bathily sedang bekerja di supermarket itu ketika seorang laki-laki bersenjata, yang disebut bernama Amedy Coulibaly, masuk dan menyandera orang.
Ketika peristiwa terjadi, warga Muslim keturunan Mali ini sedang bekerja di supermarket. Kala itu seorang laki-laki bersenjata, yang disebut bernama Amedy Coulibaly, masuk dan menyandera orang. Empat sandera dan Coulibaly akhirnya tewas dalam insiden tersebut.
Kala itu Bathily menyembunyikan beberapa pengunjung supermarket di dalam ruangan pendingin yang dimatikan di ruang bawah tanah, lalu meminta mereka agar tenang selagi ia mencari bantuan.
Pria berusia 24 tahun itu awalnya dianggap sebagai kaki tangan pelaku. Namun, Bathily kemudian dibebaskan dan membantu polisi mengetahui apa yang terjadi di dalam supermarket itu.
Kementerian Dalam Negeri Prancis minggu ini mengatakan telah mempercepat proses permohonan Bathily untuk menjadi warga negara atas keberaniannya itu.
Bathily dijadwalkan mendapat status warga negara dalam upacara hari Selasa.
Kepada saluran televisi Prancis BFMTV, Bathily mengatakan “kita semua bersaudara, tidak masalah apakah orang Yahudi, Kristen atau Islam.*