Hidayatullah.com–Baru sepekan menduduki tahta, Raja Salman melakukan perombakan besar kabinet pemerintah Arab Saudi.
Dilansir kantor berita SPA (30/1/2015), Raja Salman mengganti Pangeran Khalid bin Bandar bin Abdulaziz dari jabatan kepala intelijen dan menggantinya dengan Jenderal Khalid Ali bin Abdullah Al-Humaidan.
Keponakan mendiang raja Abdullah, Pangeran Bandar bin Sultan, dibebastugaskan dari posisinya sebagai sekretaris jenderal Dewan Keamanan Nasional dan penasihat raja.
Dua putra mendiang raja, Pangeran Misyaal dan Pangeran Turki, masing-masing dilepaskan dari jabatannya sebagai gubernur wilayah Makkah dan ibukota Riyadh.
Namun putra Abdullah lainnya, Pangeran Mutaib, tetap menjabat menteri yang memimpin Garda Nasional.
Menteri perminyakan tetap dijabat oleh Ali Al-Naimi. Sementara Pangeran Saud Al-Faisal tetap sebagai menteri luar negeri dan Ibrahim Al-Assaf masih sebagai menteri keuangan.
Ulama yang dinilai agak liberal juga dibebastugaskan dari kementerian kehakiman dan Haia (polisi moral, lembaga amar ma’ruf nahi munkar).
Untuk jabatan menteri pertahanan Raja Salman menunjuk salah satu putranya menduduki posisi tersebut.*