Hidayatullah.com—Enam dari 12 pesawat tempur F-15C telah tiba di Pangkalan Udara Incirlik, di bagian selatan Turki, pada Jumat 6 Nopember lalu. Pesawat-pesawat itu dikirim oleh pemerintah Amerika Serikat untuk melakukan patroli udara atas wilayah Turki berdasarkan permintaan dari Ankara, demikian dikatakan sekretaris pers Pentagon Peter Cook hari Selasa (10/11/2015) kepada para wartawan.
“Bulan lalu Amerika Serikat menyetujui permintaan pemerintah Turki untuk menjaga keamanan wilayah kedaulatan udaranya,” kata Cook, seperti dikutip Today’s Zaman dari situs milik Departemen Pertahanan AS.
Permintaan itu menyusul serbuan yang dilancarkan oleh Rusia, “dan itu merupakan sebuah permintaan yang kami hormati,” kata Cook.
Lebih lanjut Cook mengatakan, tindakan AS itu adalah cerminan dari komitmen Amerika untuk memastikan keamanan negara sekutunya sesama anggota NATO, serta komitmen AS untuk melumpuhkan kelompok ISIS/ISIL di Suriah dan Iraq.
Selain pesawat-pesawat tersebut, Angkatan Udara AS juga segera akan mengirimkan jet tempur F-15E ke Incirlik sebagai bagian dari koalisi pimpinan AS untuk melawan ISIS.
Jumlah dan tanggal kedatangan jet-jet tempur tambahan itu belum ditentukan, kata sekretaris pers Departemen Pertahanan AS itu.
“Kami memuji keputusan Turki membuka [wilayah udara] ini untuk kami dan anggota koalisi lainnya yang berpartisipasi dalam operasi udara melawan ISIL, serta partisipasi Turki dalam operasi udara melawan ISIL,” imbuh Cook.
Di samping operasi udara, menurut Cook, Amerika Serikat dan Turki juga membahas tentang cara-cara untuk menghalau ISIS di sepanjang wilayah perbatasan darat Turki.*