Hidayatullah.com—Polisi Brazil telah menangkap wakil presiden perusahaan media sosial Facebook di Amerika Latin.
Diego Dzodan, seorang warganegara Argentina, berulang kali menolak mematuhi perintah pengadilan untuk menyerahkan data yang akan digunakan dalam penyelidikan kasus kriminal penyelundupan narkoba, kata pihak kepolisian seperti dilansir BBC.
Penangkapan Dzodan berkaitan dengan WhatsApp yang dimiliki oleh Facebook.
Penangkapan itu diperintahkan oleh seorang hakim negara bagian Sergipe, timur laut Brazil.
Petinggi Facebook itu diciduk saat akan meninggalkan rumahnya di kawasan elit kota Sao Paulo hari Selasa pagi (1/3/2016).
Hakim Marcel Maia Montalvo dalam dua kasus sebelumnya mengeluarkan putusan denda atas Facebook, karena menolak menyerahkan data WhatsApp.
Dalam pernyataannya, Facebook menyebut penangkapan Dzodan sebagai “tindakan ekstrim dan sangat berlebihan.”
“Facebook selalu dan akan selalu bersedia menanggapi pernyataan apapun dari otoritas Brazil,” kata perusahaan itu.
Bulan Desember 2015 seorang hakim Brazil menghentikan layanan WhatsApp selama 48 jam. Ketika itu pihak pengadilan mengatakan perusahaan tersebut gagal memenuhi perintah pengadilan agar menyerahkan informasi yang guna penyelidikan kasus kriminal.*