Hidayatullah.com—Pengungsi dan integrasi berada di peringkat teratas daftar masalah terbesar Jerman, menurut hasil survei yang dirilis hari Jumat (9/12/2016).
Survei oleh Forschungsgruppe Wahlen itu menunjukkan 58 persen responden berpikir pengungsi dan integrasi mereka di Jerman adalah masalah nomor satu negara itu, lapor Deutsche Welle.
Survei dengan 1.234 orang yang dilakukan awal pekan tersebut menunjukkan hampir dua pertiga (60 persen) responden khawatir dengan dikeluarkannya biaya untuk menanggung kedatangan pengungsi berarti harus ada pengetatan anggaran di sisi lain. Sementara itu, separuh lebih responden meyakini kedatangan pengungsi akan mendorong angka kriminalitas.
Meskipun ada ketidakpastian terkait migrasi, kurang dari sepertiga responden takut budaya dan nilai-nilai sosial Jerman terancam.
Sekitar 890.000 pengungsi tiba di Jerman pada tahun 2015. Angka itu turun cukup signifikan tahun ini. Menurut data Kantor Migrasi Federal Jerman (BAMF) hanya 300.000 lebih sedikit pencari suaka baru yang terdaftar antara Januari dan November tahun 2016.
Popularitas Kanselir Angela Merkel sempat turun akibat krisis migran. Namun, hasil survei terbaru yang dirilis kemarin, sekitar 59 persen rakyat Jerman menyambut baik pencalonan kembali Merkel sebagai kanselir untuk pemilu 2017. Popularitas Merkel naik 13 persen dibanding hasil survei bulan September lalu.*