Hidayatullah.com—Konduktor orkestra Italia Giacorno Loprieno harus kehilangan pekerjaannya setelah mengatakan kepada audiens bahwa “Sinterklas itu tidak eksis (ada)” di penghujung konser.
Para orangtua yang mengajak anak mereka menyaksikan “Disney in concert: Frozen” di ibukota Roma hari Kamis (29/12/2016) menyebarkan kecamannya terhadap pernyataan konduktor itu ke media sosial, lapor media hari Sabtu (31/12/2016) seperti dilansir Deutsche Welle.
“Apa yang terjadi pada malam itu sungguh keterlaluan … Saya marah kepada diri sendiri karena sudah memberikannya tepuk tangan,” bunyi sebuah komentar di laman Facebook milik penyelenggara konser, Dimensione Eventi Torino.
Pihak penyelenggara sendiri kemudian menyatakan tidak berkaitan dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh konduktor tersebut.
“Seperti orang-orang lainnya yang hadir, kami juga terheran-heran dengan pernyataan pribadi yang dibuat oleh konduktor itu di akhir konser,” kata mereka.
“Apa yang telah dikatakan oleh konduktor orkestra itu sama sekali tidak pada tempatnya dan merupakan bagian dari tindak-tanduk seseorang. Sebagai sebuah organisasi, kami bekerja membuat agar acara itu dapat dinikmati oleh seluruh keluarga,” imbuh pihak penyelenggara.
Loprieno kemudian digantikan oleh konduktor lain, Marco Dallara, yang dilaman Facebook menunjukkan dirinya tidak berniat mengacaukan keceriaan Natal dengan memasang potret bersama sosok Sinterklas.*