Hidayatullah.com–Gereja Katolik Roma hari Selasa (11/1/2022) mengecam keras prosesi pemakaman yang menggunakan bendera Nazi sebagai penutup peti mati.
Hari Senin, portal berita lokal Open menampilkan foto prosesi pemakaman di Gereja St Lucia di Roma, yang peti matinya diselimuti bendera bergambar Swastika, lambang Nazi. Sekitar puluhan orang tampak berbaris di halaman gereja ketika peti mati berselimut bendera Nazi melintas mereka meneriakkan kata “Presente!” dengan tangan kanan direntangkan untuk memberi hormat ala fasis.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis hari Selasa, Vikariat Roma mengutuk keras acara itu dan menekankan bahwa baik pastor paroki, maupun rohaniwan yang menyelenggarakan pemakaman, tahu apa yang terjadi di luar setelah misa pemakaman berakhir.
Vikariat Roma menyebut bendera Nazi bergambar swastika merupakan “simbol mengerikan yang tidak dapat didamaikan dengan ajaran Kristen”.
“Eksploitasi ideologis dan kekerasan ini, terutama yang mengiringi prosesi ibadah di dekat tempat suci, merupakan tindakan serius, ofensif dan tidak dapat diterima bagi komunitas gereja Roma dan semua orang yang memiliki niat baik di kota kamie,” kata pernyataan itu seperti dilansir Associated Press.
Pernyataan itu mengutip perkataan pendeta paroki setempat, Alessandro Zenobbi, yang mengaku tidak tahu simbol ideologi ekstremis yang bertentangan dengan ajaran Yesus dipakai dalam upacara pemakaman tersebut.
Paus Fransiskus secara teknis merupakan uskup untuk wilayah Roma, tetapi tugas manajemen sehari-hari keuskupan diurus oleh vikarisnya, kardinal Angelo De Donatis.*