Hidayatullah.com–Busa berwarna putih tampak memenuhi salah satu pantai terkenal di Chennai, India pada hari Senin (2/12/2019). Polusi beracun itu sudah berlangsung sejak tiga hati sebelumnya.
Anak-anak bermain-main dengan tumpukan buih dan berswafoto di Pantai Marina, meskipun mereka mencium bau tidak enak dan para nelayan diberitahu agat tidak berlayar ke laut di dekatnya.
Dokter memperingatkan gatal-gatal di kulit akibat bersentuhan dengan buih putih itu, yang terbentuk setiap musim angin muson setiap tahun tetapi kali ini sepertinya sangat buruk.
Seruan peringatan bahaya rupanya tidak sampai ke telinga ratusan keluarga yang bermukim di pesisir pantai, sehingga anak-anak dibiarkan bersuka cita bermain busa beracun yang menutupi pasir pantai sepanjang beberapa kilometer.
“Jelas tidak baik bagi orang-orang berkubang di buih itu, tetapi mereka tidak paham bahayanya,” kata Pravakar Mishra, seorang ilmuwan di National Centre for Coastal Research di Chennai yang memantau gumpalan buih semakin banyak beberapa tahun terakhir.
Pihak berwenang juga memperingatkan akan terulangnya insiden 2017 ketika ribuan ikan mati akibat polusi yang melanda pantai di sekitar bulan yang sama.
Nelayan bernama Jeyaseelan mengatakan konsumen tidak mau membeli sedikit pun ikan yang ditangkap beberapa hari terakhir.
“Semua orang mengira ikannya terkontaminasi,” ujarnya. “Pendapatan saya jadi nyaris tidak ada,” imbuh nelayan berusia 30 tahun itu seperti dikutip AFP.
Marina Beach menjadi salah satu pusat kehidupan di Chennai selama seabad. Di akhir pekan ribuan orang memadati pantai yang dulu pasirnya masih murni.
Menurut Mishra, busa yang menumpuk di pantai itu berasal dari campuran sisa deterjen dan sampah kimia lain. Hanya 40 persen limbah di Chennai dan kota-kota besar India lain yang melewati sistem pengolahan limbah yang layak sebelum dibuang ke sungai.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Sisanya langsung mengalir ke laut dan inilah akibatnya,” imbuh Mishra.
Ilmuwan itu memasang pelampung monitor yang memantau tingkat polusi di laut.
“Polusi sekarang merupakan ancaman lebih besar bagi pantai-pantai India dibanding kenaikan air laut,” kata Mishra, menegaskan bahwa sukarelawan mengumpulkan sampah plastik dan sampah lainnya seberat hampir satu ton dalam kurun dua jam saja di pantai Chennai dalam aksi bersih-bersih belum lama ini.*