Hidayatullah.com–Seorang jenderal veteran di Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) tewas dalam sebuah bentrokan dengan pejuang oposisi di Suriah, demikian menurut sumber-sumber media Iran dekat dengan IRGC.
Kantor berita Iran Fars mengatakan Jenderal Gholam Ali Gholizadeh, seorang veteran perang Iraq-Iran pada 1980-an, tewas selama pertempuran dengan pejuang oposisi di Suriah, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Sumber media dekat dengan rezim Bashar al Assad dikutip laman Orient Net, Senin (02/01/2017), menyebutkan Gholizadeh tewas dalam upaya milisi Syiah Hizbullah maju menguasai Kota Wadi Barada, kota kecil dekat Ibu Kota Damaskus yang masih dikuasai milisi oposisi dan mujahidin.
Pada bulan Desember 2016, tujuh tentara bayaran dari milisi Syiah yang didukung Iran tewas dalam sebuah pertempuran di Suriah. Mereka dari milisi al-Fatimyoon (dari Afghanistan) dan Zaynabiyoon (dari Pakistan) yang kemudian dikuburkan di Qum, Iran.
Iran Batalkan Perayaan Karena Banyak Korban Milisi IRGC di Suriah
Pada bulan November 2016, Mohammad Ali Shahidi Mahallati, Direktur Yayasan Iran untuk Urusan Veteran dan Martir, mengatakan lebih dari 1000 warga Iran tewas dalam pertempuran di Suriah.
Menurut sebuah laporan yang dirilis di November 2016 oleh Dewan Nasional Perlawanan Iran (NCRI), lebih dari 10.000 “teroris” dukungan Iran ikut tewas dalam pertempuran di Suriah.*