Hidayatullah.com—Sekitar 4.523 perusahaan didirikan oleh orang asing pada tahun 2016 di Turki, mayoritas oleh orang Suriah, disusul orang Iran dan Iraq.
Dilansir Hurriyet, dari data yang dirilis hari Jumat (20/1/2017) itu diketahui bahwa pada tahun 2016 sekitar 1.764 (39%) perusahan yang melibatkan kepemilikan asing didirikan langsung oleh atau bermitra dengan orang Suriah. Demikian diumumkan oleh Turkish Union of Chambers and Commodity Exchanges (TOBB).
Dari keseluruhan jumlah perusahaan modal asing, 298 didanai oleh orang Iran dan 286 oleh orang Iraq.
Pada tahun 2015, sekitar 4.729 perusahaan baru didirikan oleh orang asing.
Data TOBB menunjukkan lebih dari 63.700 perusahaan baru didirikan di Turki tahun lalu, menurun sekitar 4,49 persen dari tahun sebelumnya.
Sekitar 11.000 perusahaan gulung tikar antara bulan Januari dan Desember 2016, dengan penurunan 8,88 persen dibanding periode yang sama tahun 2015.
Di bulan Desember 2016, total ada 5.526 perusahaan baru didirikan di negara, terjadi penurunan hampir 13 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara di kurun waktu yang sama, 1.073 perusahaan terdepak dari dunia bisnis.*