Hidayatullah.com—Kasus kekerasan dalam rumah tangga di Thailand meningkat tajam sejak awal pandemi coronavirus, menurut peringatan yang dikeluarkan sebuah yayasan kesehatan di negeri gajah putih itu.
Survei yang dilakukan Thai Health Promotion Foundation, yang dipublikasikan Bangkok Post, menyebutkan kasus KDRT naik dua pertiga sejak bulan Maret. Kasus paling banyak terjadi di bagian selatan Thailand, lansir The Guardian Kamis (19/11/2020).
Selama pandemi, aktivis dari berbagai negara –mulai Brazil hingga Jerman, Italia hingga China—mengkhawatirkan peningkatan kasus KDRT terutama di negara-negara yang memberlakukan lockdown di mana orang tidak bisa bebas keluar rumah.
Thailand berhasil menghindari wabah besar coronavirus, karena itu semua batasan domestik dicabut.
Namun, negeri itu masih menutup diri dari pelancong asing, dan terpuruknya industri pariwisata yang merupakan sumber utama devisa Thailand telah menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan.
Thai Health menyebut berkurangnya pendapatan rumah tangga dan meningkatnya konsumsi minuman beralkohol menjadi faktor pendorong kenaikan jumlah kasus KDRT.*