Hidayatullah.com—Walikota San Pedro Huamelula, sebuah kota nelayan di selatan Meksiko, “menikahi” seekor buaya pada hari Jumat (30/6/2017), dalam sebuah upacara tradisional.
Ritual itu, yang telah dilakukan oleh suku Indian Chontal sejak 1789, diyakini akan meningkatkan hasil panen ikan, udang dan hasil laut lainnya.
Setelah mempelai buaya diarak menyusuri jalan-jalan di kota, oleh warga setempat yang mengenakan topeng dan memainkan musik, upacara pernikahan dengan Wali Kota Victor Aguilar digelar di balai kota.
Masyarakat lokal menganggap buaya adalah putri bangsawan dan meyakini bahwa tradisi pernikahan itu akan membawa kedamaian dan kesejahteraan untuk penduduk.*