Hidayatullah.com–Pada hari Ahad, lebih dari 150 demonstran dari pihak Palestina menderita luka-luka, setelah aparat penjajah mencoba menghentikan protes dalam rangka menolak pernyataan AS mengenai status Al Quds, demikian lansir Adanolu (10/12/2017).
Pihak Bulan Sabit Merah Palestina menyampaikan bahwa 157 orang terluka dalam demontrasi yang terjadi di Ramallah, Tulkarem, Bethlehem. serta Jalur Gaza.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa dalam menghadapi para demonstran, aparat penjajah menggunakan gas air mata, peluru tajam serta peluru karet.
Sebelumnya, pada hari Jumat, 4 orang gugur dalam protes serta serangan udara yang dilakukan oleh penjajah.*