Hidayatullah.com–Para pemuda Yahudi Amerika Serikat semakin berpaling dari Israel. Mereka melihat “Negara Yahudi bertentangan dengan nilai-nilai liberal mereka,” kata Alan Hoffman, direktur pelaksana Israel Democracy Institute, sebuah lembaga Yahudi. Demikian rilis Haaretz dikutip Middle East Monitor, Selasa (23/01/2018).
Pejabat senior tersebut memberikan pernyataan tersebut ketika berpidato dalam sebuah konferensi yang disponsori oleh Israel Democracy Institute mengenai hubungan ‘Negara palsu Israel’ dengan diaspora Yahudi.
Baca: Ilmuwan Israel Prediksi, Generasi Yahudi Masa Depan Kalah Mental dengan Hamas
Alan Hoffman mengatakan bahwa trennya “sangat mengkhawatirkan”.
“Di tahun Trump terpilih, situasinya memburuk,” kata Hoffman. “Mahasiswa Yahudi di Amerika Serikat, tidak termasuk mereka yang Ortodoks, melihat Israel, dapat dibenarkan atau tidak, sebagai sesuatu yang bertentangan dengan nilai liberal dan progresif prinsipil mereka”.
Hoffman mengutip sebuah studi baru-baru ini yang menunjukkan “bahwa dukungan untuk Israel di antara mahasiswa Yahudi di Amerika Serikat telah turun 32 persen antara tahun 2010 dan 2016”.
Kerenggangan yang semakin melebar antara Israel dan Yahudi Amerika pada umumnya, menurut Hoffman, “tidak seperti yang pernah kita lihat sebelumnya”.*/Abd Mustofa