Hidayatullah.com — Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) telah menyatakan keprihatinan atas perlindungan anak-anak yang diselamatkan di Libya, lapor kantor berita Xinhua.
Pada hari Sabtu (03/07/2021) Abdulkadir Musse, perwakilan khusus dari Dana Anak Internasional PBB (UNICEF) untuk Libya, menyerukan perlindungan migran anak yang diselamatkan dan dikembalikan ke Libya.
“Mayat seorang anak dan seorang wanita di antara 14 orang yang tenggelam di Laut Mediterania di lepas pantai Libya terdampar di Zawya, Libya barat laut. Dalam insiden lain hari ini, setidaknya 43 migran tenggelam dalam kapal karam di Tunisia,” kata Musse, dilansir oleh Middle East Monitor.
“UNICEF menyerukan tindakan segera untuk melindungi anak-anak yang dicegat dengan menawarkan perawatan segera yang tepat dan solusi yang tahan lama,” tambahnya.
UNICEF juga mengkhawatirkan keselamatan anak-anak sekolah di negara Afrika Utara akibat bentrokan bersenjata.
Menurut UNICEF, sejak awal 2021, total 529 anak telah dicegat dan diselamatkan, dari total hampir 15.000 orang.*