Hidayatullah.com–Pemerintah Yaman mengulangi seruannya agar masyarakat internasional bergabung untuk menghentikan berlanjutnya ekspor senjata Iran ke milisi Syiah al Houthi, dilansir dari Arab News.
Ekspor tersebut merupakan pelanggaran terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB dan berkontribusi pada kelanjutan perang dan ketidakstabilan di wilayah tersebut, kata pemerintah.
Menteri Luar Negeri Yaman Abdulmalik Al-Makhlafi mengatakan dalam pertemuannya dengan Duta Besar AS untuk Yaman Matthew Tueller bahwa pemberontak Syiah al Houthi yang didukung Iran telah bekerja dengan segala cara untuk mencegah tercapainya perdamaian yang berkelanjutan di negara ini.
Baca: Iran Akui Bekali Senjata Milisi Syiah Houthi Serang Arab Saudi
Al-Makhlafi mengulangi posisi pemerintah yang sah, yang berkomitmen terhadap solusi damai berdasarkan tiga poin referensi yang disepakati secara lokal, regional dan internasional.
Dia juga memperbarui dukungan dari pemerintah yang sah untuk utusan Sekretaris Jenderal PBB yang baru, Martin Griffiths, menyampaikan apresiasi atas upaya mantan utusan Ismail Ould Cheikh Ahmed.
Baca: Perdana Menteri Yaman Tuduh Iran latih 6000 Pemberontak Syiah al Houthi
Dia menekankan perlunya memanfaatkan pemahaman masyarakat internasional mengenai situasi di Yaman dan membangun persyaratan penyelesaian yang disepakati untuk mencapai perdamaian berkelanjutan yang memperkuat usaha pemerintah untuk meringankan penderitaan warga Yaman di tangan milisi.
Sementara itu, Duta Besar Tueller menekankan dukungan AS kepada pemerintah Yaman dalam menghadapi risiko dan tantangan, menunjukkan pentingnya komunikasi dan koordinasi yang berkesinambungan antara kedua belah pihak dan upaya untuk mencapai perdamaian di negara tersebut.*/Sirajuddin Muslim