Hidayatullah.com–Jumlah korban tewas dari bencana banjir di Kenya naik menjadi 100 orang, lapor lembaga Palang Merah pada Selasa. Mereka juga mengatakan lebih dari 210.000 orang terpaksa harus mengungsi.
“Keluarga-keluarga yang terdampar karena banjir sekarang berada di sejumlah posko di Garissa dan Tana River, dan menerima air bersih dari kami. Kami bisa menyediakan air bersih sebanyak 4.000 liter per jam,” jelas mereka dilansir Anadolu Agency.
Sejak bulan Maret, Kenya dilanda banjir besar yang mengusir ratusan ribu penduduk, khususnya mereka yang menetap di Kenya Utara dekat sungai Tana yang meluap.
Korban-korban terbaru tewas karena longsor yang menimpa beberapa wilayah, karena masih banyak warga yang memilih menetap walaupun diperingatkan akan terjadi bencana alam.
Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (UN OCHA) mengatakan setidaknya 8.450 hektar lahan pertanian terendam banjir.*/Sirajuddin Muslim