Hidayatullah.com—Paus Fransiskus telah menerima pengunduran diri Kardinal Theodore E. McCarrick, mantan uskup agung Washington dan seorang diplomat ternama Vatikan, yang menjadi pusat perhatian skandal seksual setelah sejumlah pria tampil membeberkan tuduhan kasus kejahatan seksual yang dulu pernah dilakukannya.
Dilansir New York Times, dalam pernyataannya hari Sabtu (29/7/2018) Vatikan mengatakan, “Kemarin malam Bapa Suci menerima surat yang mana Kardinal Theodore McCarrick, uskup agung emeritus Washington (AS), mengajukan pengunduran dirinya sebagai anggota College of Cardinals.”
Dalam pernyataan itu disebutkan bahwa Paus Fransiskus menerima pengungduran diri McCarrick dari jabatannya sebagai kardnial, membebaskannya dari tugas-tugas publik yang berkaitan dengan jabatan itu, dan pada saat yang sama memerintahkannya agar tetap tinggal di tempat yang ditetapkan untuk dirinya guna melakukan permohonan doa seumur hidup dan bertobat sampai tuduhan-tuduhan yang diarahkan kepadanya selesai diproses di pengadilan regular gereja.
Pengumuman oleh Vatikan itu disampaikan di tengah-tengah munculnya tuduhan bahwa pejabat gereja Katolik itu sejak lama menututp mata atas kasus-kasus pedofilia yang dilakukan oleh rohaniwan-rohaniwan Katolik di Chile dan tempat lainnya.
Kardinal McCarrick, seorang tokoh terpandang yang menyuarakan kebijakan publik dan internasional Katolik Roma, telah dibebaskan dari tugas publiknya pada 20 Juni, setelah hasil penyelidikan menemukan bahwa dia pernah melakukan serangan seksual atas seorang remaja saat masih menjadi pendeta di New York 47 tahun silam.
Kardinal McCarrick, yang sekarang berusia 88 tahun, dalam sebuah pernyataannya mengatakan bahwa dia kala itu tidak melakukan kesalahan.
Sejak itu, tim investigasi New York Times menelusuri kasus-kasus yang pernah dituduhkan kepadanya dan mengungkap bahwa dia pernah mencabuli sejumlah pria muda yang berkeinginan menjadi pendeta.*