Hidayatullah.com—Mantan atlet kriket Imran Khan diambil sumpahnya sebagai perdana menteri Pakistan yang baru.
Hari Jumat (17/8/2018), anggota-anggota parlemen nasional Pakistan memilih Imran Khan lewat pemungutan suara, lapor Euronews.
Partainya Khan, Pakistan Tahreek-e-Insaf (PTI), bulan Juli 2018 memenangkan pemilu dan kemenangan hari Jumat di parlemen tersebut diperoleh dengan dukungan partai-partai kecil.
PTI memang memenangkan pemilu bulan lalu, tetapi tidak memiliki kursi yang cukup di parlemen untuk membentuk pemerintahan tunggal, sehingga mereka perlu membentuk koalisi.
Khan, 65, memenangkan pemilu 25 Juli dengan janji kampanye memerangi korupsi dan mengentaskan jutaan rakyat Pakistan dari kemiskinan. Dia berjanji akan menciptakan jutaan lowongan pekerjaan, membangun rumah-rumah sakit kelas dunia, dan memperbaiki sistem pendidikan di negara mayoritas Muslim berpenduduk 208 juta jiwa itu.
Di antara tantangan pertamanya adalah memutuskan apakah Pakistan akan meminta bantuan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk meringankan tekanan atas mata uangnya saat ini, atau mencari pertolongan dari China guna memperbaiki kondisi perekonomiannya.*