Hidayatullah.com–Untuk pertama kalinya sejak perang etnis di Bosnia, seorang wanita Islam telah memenangkan kursi parlemen di pedesaan yang didominasi orang-orang Serbia, kutip AP.
Begija Smajic, berasal dari kota di timur Srebrenica di mana pasukan Serbia Bosnia menewaskan sekitar 8.000 pria Muslim termasuk anak-anak dalam pembantaian keji tahun 1995. Yang diklaim sebagai pembantaian terburuk di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.
Begija Smajic membuat penampilan pertamanya di parlemen sejak memenangkan pemilihan pada 7 Oktober 2018 lalu.
Sebagian besar suara dalam Pemilu dimenangkan oleh partai-partai nasionalis.
Begija Smajic terpilih ke parlemen Serbia Bosnia bulan lalu dan menghadiri sesi pembukaannya pada hari Senin.
Smajic berasal dari kota timur Srebrenica, di mana pasukan Serbia Bosnia tahun 1995 menewaskan sekitar 8.000 pria dan anak laki-laki Muslim, memperkosa gadis-gadis muslim dalam pembantaian terburuk di Eropa sejak Perang Dunia II.
Pembantaian etnis pada perang 1992-95 di mana diperkirakan 100.000 orang Muslim meninggal dan jutaan menjadi tunawisma. Partai-partai nasionalis dan politisi meraih suara terbanyak pada pemilihan bulan Oktober.*