Hidayatullah.com—Puluhan burung ditemukan mati atau terluka di New Zealand dengan hiasan Natal terikat di bagian leher dan sayap mereka.
Burung-burung pipit dan merpati dengan “pernak-pernik hiasan” terikat di tubuh mereka ditemukan di Wellington. Sebagian dari burung itu mati karena kelaparan sebab mereka tidak dapat terbang dan mencari makanan, menurut kelompok peduli kesejahteraan hewan SPCA seperti dilansir BBC Rabu (9/1/2019).
Insiden serupa pernah terjadi pada tahun 2015, tetapi kali ini jumlah burung yang menjadi korban hiasan Natal bertambah.
New Zealand Herald melaporkan bahwa pihak berwenang berkeyakinan burung-burung tersebut sengaja diberi hiasan Natal. Pasalnya, perada dan pita yang tersemat di tubuh burung-burung itu terikat sangat ketat dan dipasang dengan cermat.
“Kebanyakan burung itu berusaha mengenyahkan benda-benda asing dari tubuh mereka dengan paruh dan cakar kakinya, akibatnya mereka justru semakin terbelit dan membuat mereka tidak dapat makan, minum dan terbang. Sementara pada burung-burung lain, hiasan yang disematkan diikat dengan sangat erat sehingga menghalanngi sirkulasi darah mereka,” kata jubir SPCA Paige Janssen dalam email yang dikirimkan kepada BBC.
“Burung-burung yang selamat dan tiba di tempat kami selalu dalam kondisi yang sangat buruk, sangat kekurangan makan dan stres, sehingga kami terpaksa dengan rasa kemanusiaan meng-euthanasia mereka,” imbuhnya.
Menurut Janssen, terdapat sejumlah laporan masuk perihal burung-burung “yang dihias” sejak 2015. Namun, jumlah kasusnya bertambah pada masa Natal dan Tahun Baru belum lama ini.
“Pada periode itu saja kami menerima sekitar 30 laporan telepon. Ada banyak laporan penampakan puluhan burung yang masih bergerak dan terbang di sekitar daerah Kilbirnie [bagian tenggara Wellington] yang tidak dapat kami jangkau,” kata Janssen.
SPCA Wellington berusaha mencari orang di belakang tindakan tindakan keji terhadap hewan tersebut dan pekan lalu meminta bantuan masyarakat untuk memberikan informasi apapun berkaitan dengan masalah tersebut.
Hari Selasa (8/1/2019), SPCA menyelamatkan tujuh burung merpati yang dihiasi dekorasi Natal dari sebuah properti di Kilbirnie. Burung-burung itu ditemukan dalam kondisi stres tetapi cukup sehat. Sebagian dari burung itu juga dicat dengan warna sama dengan perada yang diikatkan di tubuhnya.*