Hidayatullah.com—Otoritas Tunisia mengatakan seorang wanita meledakkan dirinya sendiri dan bayinya ketika aparat melakukan operasi antiteror di daerah pegunungan.
Dilansir Associated Press, dua orang ekstremis Muslim lain tewas dalam operasi itu, menurut pernyataan Kementerian Dalam Negeri yang dirilis hari Kamis (1/4/2021) malam.
Dalam salah satu operasi, pasukan Tunisia melacak kelompok ekstremis di Gunung Salloum di Provinsi Kasserine. Mereka membunuh seorang tersangka militan Muslim, yang istrinya bunuh diri kemudian meledakkan bom sabuk, kata pernyataan itu. Ledakannya menewaskan wanita itu dan bayi yang digendongnya, sementara seorang putrinya yang berusia lebih tua yang ada di lokasi kejadian selamat, kata kementerian.
Pihak berwenang mengatakan itu pertama kalinya mereka mendapat laporan tentang keberadaan wanita di antara militan Muslim yang bersembunyi di daerah itu.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Dalam operasi kedua di daerah Gunung Mghila, pasukan keamanan membunuh seorang tersangka pemimpin Brigade Jund Al Khilafa, kata pernyataan itu. Brigade tersebut menyatakan sumpah setia kepada ISIS alias IS Dan diyakini beradu di belakang sejumlah serangan di Tunisia beberapa tahun belakangan.*