Hidayatullah.com–Perdana Menteri Justin Trudeau memecat Dubes Kanada untuk China John McCallum.
Keputusan itu diambil menyusul komentar kontroversial McCallum soal penangkapan dan ekstradisi kepala keuangan perusahaan teknologi asal China Huawei.
Dalam sebuah pernyataan Trudeau mengatakan pihaknya meminta McCallum untuk mengundurkan diri, tetapi dia tidak menjelaskan alasannya, lansir BBC Sabtu (26/1/2019).
Penahanan Meng Wanzhou, yang juga putri pendiri Huawei, yang dilakukan Kanada atas permintaan Amerika Serikat telah mengeruhkan hubungan antara Ottawa dan Beijing.
Meng dituduh oleh AS tidak mematuhi ketentuan sanksi yang dijatuhkan atas Iran. Meng dan Huawei membantah tuduhan tersebut.
“Semalam saya meminta dan menerima pengunduran diri McCallum sebagai duta besar Kanada untuk China,” kata PM Trudeau seperti dikutip BBC.
Trudeau mengatakan bahwa McCallum adalah seorang diplomat veteran dan membanggakan rakyat dan dia pernah menduduki banyak posisi di kabinet. PM Kanada itu menyampaikan rasa terima kasih atas pengabdian McCallum dan keluarganya.
Hari Selasa (22/1/2019) McCallum mengeluarkan pernyataan kontroversial ketika dia berargumen bahwa permintaan ekstradisi Meng oleh Amerika Serikat sangat cacat hukum.
Keesokan harinya dia mengeluarkan pernyataan bahwa dia sudah “salah bicara” dan menyesali pernyataannya itu telah menyebabkan kebingungan.
Akan tetapi hari Jumat dia justru kemudian berkomentar bahwa akan lebih baik bagi Kanada jika Amerika Serikat membatalkan permintaan ekstradisi Meng tersebut.
Meng dikeluarkan dari tahanan dengan membayar uang jaminan bulan Desember 2018. Namun, oleh pengadilan dia dikenai jam malam dan tidak dapat meninggalkan rumahnya, serta harus mengenakan alat monitor elektronik.
Kementerian Luar Negeri China mendesak para pejabat Amerika Serikat mencabut surat perintah penangkapan Meng dan membatalkan permintaan ekstradisinya.*