Hidayatullah.com—Politisi Amerika Serikat Bernie Sanders hari Senin (24/6/2019) mengusulkan agar utang mahasiswa sebanyak $1,6 triliun dihapuskan dengan menggunakan pajak dari Wall Street, sebagai bagian dari kampanyenya agar lolos sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.
Sanders, senator independen dari wilayah Vermont, mengatakan bahwa rencananya akan menghapus utang biaya pendidikan 45 juta orang Amerika dan membayarnya dengan pajak dari transaksi-transaksi saham, obligasi dan derivatif yang akan menghasilkan sekitar $2,2 miliar dalam kurun 10 tahun.
Isu ini pertama kali diangkat Sanders saat mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2016. Dia mengatakan bahwa utang mahasiswa secara ekonomi melumpuhkan generasi muda Amerika, lapor Reuters.
“Usulan untuk menghapus seluruh utang mahasiswa di negara ini dan mengakhiri keabsuran hukuman terhadap seluruh generasi, yaitu generasi milenial, berupa utang seumur hidup,” kata Sanders saat mengungkap rancangan undang-undang yang akan dibawanya ke Senat AS apabila terpilih sebagai presiden.
“Rakyat Amerika dulu menyelamatkan Wall Street. Sekarang, sudah waktunya bagi Wall Street untuk datang dan membantu kalangan kelas menengah di negeri ini,” ujarnya.
Politisi Demokrat lain juga mengusulkan penghapusan utang mahasiswa, tetapi dalam skala lebih kecil, seperti Elizabeth Warren dan Julian Castro.
Warren mengusulkan agar dilakukan penghapusan utang mahasiswa $50.000 bagi siapa saja yang memiliki pendapatan keluarga di bawah $100.000 dan memberikan penghapusan utang cukup besar bagi mereka yang berpendapatan antara $100.000 dan $250.000. Politisi wanita itu mengusulkan utang ditutup dengan menggunakan pajak dari keluarga-keluarga kaya.
Usulan Sanders itu dikemukakan dua hari sebelum debat pertama untuk memilih calon presiden dari Partai Demokrat, yang diharapkan dapat mengalahkan Donald Trump pada pilpres 2020.*