Hidayatullah.com—Seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun di Ghana mendapatkan kursi di universitas untuk mempelajari ilmu administrasi negara.
Viemens Bamfo menjadi mahasiswa termuda dari hampir 3.000 pelajar yang baru saja mendaftarkan diri di Universitas Ghana, lapor BBC Rabu (29/10/2019).
Dia lulus ujian masuk dengan nilai sangat baik setelah menjalani home-schooling (sekolah di rumah) dengan bimbingan ayahnya Robert Bamfo.
Dalam program BBC “Focus on Africa” dia mengutarakan ambisinya untuk mendapatkan jabatan tinggi di pemerintahan.
“Saya ingin menjadi presiden Ghana, saya ingin mengibarkan tinggi-tinggi bendera Ghana dan menjadikan Ghana sebagai negara yang benar-benar independen seperti China, Amerika Serikat, Inggris dan negara-negara lain,” kata bocah itu.
Di bangku perguruan tinggi dia berharap mempelajari hukum konstitusi, administrasi sistem politik, prinsip-prinsip manajemen, ilmu ekonomi dan akuntansi.
Ayah bocah itu, yang memiliki gelar sarjana teknik kimia, mengatakan bahwa apa yang diraih putranya saat ini bukan suatu kejutan.
“Saya sudah menginvestasikan waktu dan energi untuk memberikan apa-apa yang diperlukannya guna membantunya menghadapi tantangan dan kesempatan yang datang bersamanya. Jadi, saya tidak terkejut.”
Dia sedikit memberikan bocoran tentang membesarkan anak yang pintar.
“Pertama-tama saya menjadikan putra saya menerima bahwa dia tidak akan terkungkung pada hukum rata-rata (menjadi orang biasa-biasa saja), bahwa dia harus melesat melebihi dari itu … Itulah yang harus diperjuangkan untuk diraihnya, dan hal itu membutuhkan kerja keras dan dia siap untuk melakukannya.”*