Hidayatullah.com—Sebuah kebun binatang di Jerman mengatakan pihaknya kemungkinan terpaksa harus membunuh hewan peliharaannya dan memberikan dagingnya kepada hewan lain karena mereka kekurangan dana di tengah lockdown coronavirus.
Pengelola Kebun Binatang Neumünster,Verena Kaspari, mengatakan kepada Die Welt, “Apabila terpaksa, saya harus meng-euthanasia hewan-hewan itu daripada membiarkannya kelaparan. Paling buruk, kami akan memberikan sebagian hewan untuk dimakan hewan lainnya.”
Kaspari mengatakan tentunya itu merupakan langkah terakhir yang sangat tidak menyenangkan. Namun, kebun binatang tidak termasuk badan usaha yang berhak mendapatkan dana bantuan untuk usaha kecil dan menengah selama lockdown Covid-19 diberlakukan. Kebun binatang itu pada musim semi ini saja kehilangan pendapatan sekitar €175.000.
Pengelola kebun-kebun binatang di Jerman bersama-sama sudah mengajukan bantuan pemerintah sebesar €100 juta, serta berusaha mengumpulkan donasi dari masyarakat, lapor kantor berita DPA seperti dilansir The Guardian Rabu (15/4/2020).
Asosiasi kebun binatang se-Jerman mengatakan bahwa tidak seperti jenis usaha lainnya yang bisa “tidur” sejenak, kebun binatang tidak dapat mengurangi biaya operasional disebabkan hewan-hewan peliharaan mereka harus makan dan mendapatkan perawatan setiap hari. Kandang untuk hewan-hewan tropis saja senantiasa harus dihangatkan suhu ruangnya di atas 20 dejarat Celsius.*