Hidayatullah.com–Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mencegah seorang pria melompat dari jembatan di Istanbul, menurut kantor kepresidenan.
Pria tersebut sudah memanjat keluar pagar di jembatan Bosphorus yang menghubungkan Eropa dengan Asia, dan akan melakukan bunuh diri.
Rombongan iring-iringan Presiden Erdogan saat itu sedang melewati jembatan.
Selama dua jam, polisi sudah berusaha mencoba mencegah pria ini melompat.
Foto dari televisi memperlihatkan staf Erdogan meminta pria yang menangis itu untuk bicara pada presiden. Setelah beberapa saat, dia pun dibawa ke tempat aman.

Pria tersebut mengalami depresi karena ‘masalah keluarga’, dan polisi berusaha mencegahnya melompat selama dua jam, menurut kantor berita Dogan.
Pejabat kantor kepresidenan dikutip BBC hari Sabtu (26/12/2015) mengatakan bahwa Presiden Erdogan berjanji membantu pria tersebut.
Rekaman memperlihatkan petugas meminta pria tersebut bicara pada presiden di mobilnya.
Erdogan tak meninggalkan mobilnya, dia bicara dengan pria itu sambil telepon genggamnya masih ditempelkan di telinganya.
Pejabat kantor kepresidenan mengatakan pada Associated Press bahwa presiden berjanji untuk membantu pria itu.*