Hidayatullah.com | Milisi Syiah Houthi akan menembak dan membunuh siapapun yang didiagnosis positif virus Covid-19 untuk menghentikan penyebaran virus di Yaman, sebagaiman sebuah video yang menunjukkan para milisi yang didukung Iran ini memberi pernyataan.
“Metode terbaik kami adalah membunuh demi kepentingan orang banyak,” kata salah satu militan sementara seorang lain menyepakati itu dengan mengatakan “tidak ada perawatan, karantina, dan tidak ada prosedur yang akan dilakukan, hanya peluru.”
Yaman melaporkan kasus virus corona pertamanya pada Jumat lalu di provinsi Hadramaut wilayah selatan negara itu lapor Saudi Gazette.
Arab Saudi mengkonfirmasi pada Kamis lalu bahwa Yaman secara khusus rentan terhadap wabah COVID-19 dan Kerajaan juga akan menyumbang $500 juta kepada Badan Tanggap Kemanusiaan PBB untuk Yaman pada 2020 serta tambahan $25 juta untuk mendukung upaya pemerintah Yaman dalam menghadapi pandemi virus Covid-19.
Koalisi Saudi mendeklarasikan genjatan senjata penuh di Yaman selama dua minggu yang dimulai pada Kamis lalu sebagai bagian dari upaya untuk memerangi penyebaran virus Covid-19 yang mematikan.
Pemberontak Houthi belum merespon inisiatif genjatan senjata tersebut, dengan beberapa provinsi melaporkan hampir setiap hari bentrokan dengan para militan.* Nashirul Haq AR