Hidayatullah.com—Austria merespon peningkatan kasus infeksi baru Covid-19 dengan memperluas aturan penggunaan masker di berbagai tempat termasuk semua toko dan koridor sekolah, serta membatasi kerumunan acara privat dalam ruangan menjadi 50 orang, lapor Reuters hari Jumat (11/9/2020).
Austria dengan cepat berhasil menurunkan angka infeksi pada awal lockdown pertengahan Maret yang dicabut satu bulan kemudian. Namun, kasus harian terus naik sejak akhir Juni dan mencapai rekor tertinggi sejak Maret pada hari Kamis kemarin.
“Keadaannya bertambahan serius lagi. Angkanya terus naik beberapa pekan terakhir,” kata Kanselir Austria Sebastian Kurz dalam konferensi pers di mana dia menjelaskan aturan baru yang akan diberlakukan mulai hari Senin.
Masker saat ini hanya wajib dikenakan di dalam transportasi publik dan supermarket serta kantor. Nantinya, masker akan diharuskan dipakai di dalam semua jenis toko dan di sekolah –tetapi tidak di dalam ruangan kelas. Para pelayan juga diharuskan mengenakan masker.
Acara-acara yang tidak menyediakan tempat duduk, termasuk pesta-pesta privat, akan dibatasi paling banyak 50 orang di dalam ruangan dan 100 orang di luar ruangan.
Acara-acara yang digelar secara profsional dengan menyediakan tempat duduk akan dibatasi hingga 1.500 orang apabila digelar di ruangan tertutup dan 3.000 orang apabila digelar di luar ruangan. Saat ini aturan itu masing-masing membatasi 5.000 dan 10.000.
Kurz menegaskan upaya pemerintah untuk menekan angka infeksi coronavirus hanya akan berhasil apabila semua orang ambil bagian mewujudkannya. Apabila angka penularan dapat ditekan, maka negara itu tidak perlu menerapkan lockdown untuk kedua kalinya.
Hingga saatini di Austria tercatat total infeksi mencapai 31.827 kasus dengan kesembuhan 26.257 dan kematian 750.*