Hidayatullah.com–Sejumlah anak di Inggris berusia 12 tahun mengaku menenggak 19 gelas minuman anggur dalam seminggu, saat ditanyai dalam sebuah survei kesehatan.
Dilansir oleh BBC Ahad (30/10/2011), hasil penelitian yang dilakukan oleh lembaga independen Schools Health Education Unit (SHUE) menunjukkan bahwa 4% dari anak-anak usia 12 atau 13 tahun yang ditanyai, mengaku bahwa mereka mengkonsumsi minuman beralkohol hingga 28 unit atau lebih.
Namun, secara keseluruhan trend dalam survei yang melibatkan 84.000 remaja itu menunjukkan, jumlah remaja yang merokok dan minum alkohol berkurang dari sebelumnya.
Menurut pemerintah, mereka menggerebek para pihak yang menjual minuman beralkohol kepada anak-anak.
Data tersebut diperoleh dari 1.100 sekolah dasar dan menengah pertama di seluruh Inggris dan melibatkan 83.724 remaja berusia 10 hingga 15 tahun.
Dr David Regis dari SHUE mengatakan, hasil penelitian itu menunjukkan gambaran beragam tentang kebiasaan minum minuman beralkohol di kalangan anak muda.
“Jika kita melihat pada angka konsumsi alkohol, maka di dalamnya ada kabar baik dan buruk pada saat bersamaan,” katanya kepada BBC.
“Kita mendapati kenaikan jumlah pelajar yang mengatakan bahwa sepanjang pengetahuan mereka alkohol sama sekali bukan untuk mereka. Jadi jumlah orang yang menghindari minuman beralkohol meninggkat beberapa tahun belakangan ini. Tapi kita juga melihat remaja minum minuman beralkohol, yang jumlahnya mungkin akan bertambah,” kata Regis.
Data yang dikumpulkan dari pelajar kelas enam, delapan dan sepuluh menunjukkan bahwa 11% dari anak-anak kelas 10 (usia 14-15 tahun) mengkonsumsi lebih dari 10 unit minuman beralkohol pada pekan sebelum survei dilakukan.
Tiga unit sama dengan 2 gelas minuman anggur berukuran 125 ml (mengandung 12% alkohol berdasarkan volumenya).
Menurut Simon Antrobus, pemimpin lembaga rehabilitasi ketergantungan alkohol dan narkoba Addaction, anak-anak di bawah umur yang mengkonsumsi alkohol adalah mereka yang harus ditolong lebih dahulu.
Simon mengatakan, kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol pada anak-anak biasanya terjadi pada anak yang orangtuanya adalah pecandu minuman beralkohol.
Terkait masalah rokok, hanya separuh lebih sedikit dari anak-anak berusia 14-15 tahun yang mengatakan bahwa mereka belum pernah mencoba untuk menghisap rokok. Sementara 95% anak usia 10-11 tahun mengaku mereka tidak pernah merokok.
Ganja adalah narkoba yang paling banyak dicicipi pelajar kelas 10, di mana 15% pelajar putra mengaku pernah mencobanya. Sedangkan yang mencoba narkoba jenis lain seperti heroin, kokain dan ekstasi, persentasenya kecil. Dalam kelompok umur itu, satu dari 10 pernah mengkonsumsi minuman beralkohol dan narkoba secara bersamaan.*