Hidayatullah.com—Arab Saudi pada Ahad (4/10) mengadakan kembali ibadah umrah di Makkah dengan memberlakukan langkah-langkah pencegahan virus corona yang ketat setelah lebih dari enam bulan ditangguhkan. Pembukaan kembali ibadah umrah di Makkah dengan memberlakukan sejumlah langkah pencegahan virus corona yang ketat.
Rombongan jemaah pertama tiba dan melakukan ibadah umrah di Masjidil Haram pada Ahad pagi waktu setempat. Jamaah mengikuti sejumlah langkah pencegahan virus corona, demikian kata Presidensi Umum untuk Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Twitter dikutip laman Xinhua.
Foto-foto yang diunggah lembaga tersebut menunjukkan jemaah umrah mengelilingi Ka’bah, bangunan di tengah Masjidil Haram, sambil mengenakan masker. Sejak meluncurkan proses aplikasi pada 27 September lalu bagi mereka yang ingin melakukan ibadah umrah, 108.041 izin telah dikeluarkan untuk jemaah hingga 1 Oktober, sebut Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Umrah merupakan ziarah ke Makkah yang dapat dilakukan sepanjang tahun. Arab Saudi sebelumnya mengumumkan mereka akan membuka kembali ibadah umrah secara bertahap mulai 4 Oktober. Untuk membendung penyebaran Covid-19, Arab Saudi menutup perbatasannya bagi jemaah dari luar negeri yang ingin melakukan ibadah umrah di Makkah atau mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah sejak 27 Februari lalu.
Pada 4 Maret, kerajaan itu juga menangguhkan ibadah umrah bagi warga negaranya maupun penduduk lokal. Arab Saudi melaporkan 390 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir, sehingga total kasus positif di negara itu menjadi 336.387, seperti diungkapkan Kementerian Kesehatan Arab Saudi pada hari Ahad.*